Masih Ingat Dengan Novi Amelia? Model Yang Dulu Minta Dirudapaksa Di Kantor Polisi





Novie Amelia
Masih ingat dengan Novi Amelia, model cantik pengendara mobil Honda Jazz bernomor plat B 1864 POP yang menabrak tujuh orang di kawasan Hayam wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (11/10/2012) lalu?

Wanita ini juga membuat heboh lantaran nyaris tanpa busana. Ia dalam kondisi teler usai pesta di tempat hiburan malam. Ia juga membuat heboh lantaran meminta dirudapkasa saat di kantor polisi. Tiga tahun telah berlalu, kini Novi menjalani kehidupan sehari-harinya. Kehidupan Novi bisa diintip dari akun Twitter @noviamelia3.

Kicuan terakhirnya adalah, "Aktif (Jakarta)." Sebelumnya ia juga berkicau "Pagi jakarta." Kicauan itu pada 20 Maret. Tanggal 15 Maret, dia mengeluhkan kemacetan di Jakarta.




"Down jakarta macet aja......," kicau Novi.

Pada 2 Februari, female DJ ini mengabarkan lagi santai, "Duduk santai menunggu sore ditemani Es Cream tak seberapa lumayan buat Ngadem."

Novi bisa bernafas lega lantaran ia hanya divonis hukuman enam bulan penjara masa percobaan pada Januari 2014.

Wanita Emas: Jika Saya dan Ahok Berpasangan, Kami Pasti Akan Menang




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Hasnaeni Moein mengatakan akan memilih tidur jika masyarakat menghendaki dirinya disandingkan dengan Gubernur Jakarta saat ini, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.

Menurut Bacagub yang menjuluki dirinya 'wanita emas' karena popularitas Ahok, dirinya tidak perlu susah payah untuk menyosialisasikan ke masyarkat.

"Mending tidur aja gak usah cape-cape," kata Hasnaeni saat mengunjungi warga di Kampung Gaga, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (25/3/2016).

Pun demikian dengan calon penantangnya nanti, menurutnya popularitas dirinya dengan Ahok jika digabungkan akan sulit dikalahkan.

"Sudah pastilah (menang)," kata kader Partai Demokrat itu sambil tertawa.

Meskipun demikian Hasnaeni meragukan akan terwujudnya duet antara dirinya dengan Ahok, lantaran saat ini Ahok telah memiliki bakal calon wakil gubernur, yakni Heru Budi Hartono. (Acep Nazmudin) 

SA Menyesal Cabuli Bocah Saya Punya Istri, Enggak Tahu Kenapa Saya Khilaf, Mungkin Bujukan Setan




Seorang pria berinisial SA (47) tega mencabuli anak tetangganya yang berinisial ND (6).

SA melakukan perbuatan itu sebanyak tiga kali dengan mengiming-imingi ND uang dan makanan.

Kepada wartawan, pelaku mengaku khilaf sehingga tega mencabuli anak di bawah umur itu.

SA merasa seperti kehilangan kesadaran saat melakukan perbuatan tersebut.

"Padahal, saya punya istri dan hubungan saya dengan dia baik-baik saja. Enggak tahu kenapa saya bisa khilaf, mungkin bujukan setan," ucapnya, Kamis (24/3/2016).

Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudho Huntoro mengatakan, akibat perbuatan pelaku yang tidak bermoral tersebut, korban mengalami trauma.

"Hasil dari pemeriksaan visum tersebut diketahui bahwa korban mengalami kerusakan pada bagian alat kemaluannya," kata Yudho.

"Pemeriksaan awal kami, langsung mengarah kepada tersangka. Setelah kita periksa pun tersangka mengakui perbuatannya dan korban juga mengatakan bahwa memang SA pelakunya," kata dia.

Penulis: Junianto Hamonangan

Umat Muslim Iringi Prosesi Jalan Salib Dapat Pujian Netizen Manado


Sejak Jumat (25/3/2016) hingga Minggu (27/3/2016), umat Nasrani di seluruh dunia kembali memperingati rangkaian peringatan Jumat Agung dan Paskah, merenungkan kisah kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Gereja di seluruh dunia merayakannya dalam bentuk ibadah, perjamuan syukur, hingga pawai dan prosesi Jalan Salib sebagai wujud penderitaan Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia.

Tak terkecuali di Manado, Sulawesi Utara. Berbagai kegiatan digelar umat Nasrani untuk mengingat kembali kisah ini. Di sela perayaan tersebut, sebuah foto telah dishare netizen Phill Andre Kalensun‎ ke akun Facebook MANGUNI TEAM123 Reskrimum milik Polda Sulut.

Foto tersebut diberi judul "Proses jalan salib diiringi jemaat muslim, #Indahnya kebersamaan".

Foto tersebut menggambarkan indahnya toleransi umat beragama di Indonesia. Di mana, sejumlah umat Muslim lengkap menabuh alat musik rebana berjalan tepat di depan iring-iringan prosesi Jalan Salib yang digelar umat Nasrani.

Meski lokasi pengambilan foto ini ada di Magelang, Jawa Tengah, tetapi  netizen di Manado memberikan apresiasi sangat tinggi terhadap apa yang digambarkan melalui foto ini.

"Doh dmn ini? Bkn main skli eh. Ini kw bru blg hidup kbrsamaan nd mmndang prbedaan. Salut bro," komentar Billy ReynoLd Maneseh.

"Begini yg seharusnya dan semestinya...Qt semua sama di mata Tuhan (beda kulit,beda agama,beda suku dan budaya)ttp satu. Hiduplah utk saling rukun dan damai," tutur Jane Aurel Kandou.

"Puji tuhan indah sx kebersamaan seperti ini.. Tuhan memberkati kita semua," kata Angel Ngangi Worang.

"Salut for jateng kab magelang kec muntilan damai itu indah, inilah indahnya hidup pada saat qt saling berdampingan.....GB ALL," ujar James George.

Laporan Wartawan Tribun Manado, Fransiska Noel

Didukung Ulama, Anggota DPD dari Banten Yakin Bisa Kalahkan Ahok


 

Anggota DPD RI dari Provinsi Banten, Habib Ali Al-Husainy, merupakan salah satu dari 16 peserta Konvensi Gubernur Muslim Jakarta.

Konvensi ini diinisiasi oleh Imam Besar FPI Rizieq Syihab, Sekjen FUI KH M Al-Khaththath, Zein bin Sumaith selaku Ketua Umum PP Rabithah Alawiyah, KH Maulana Kamal Yusuf selaku Rois Suriah PWNU DKI Jakarta, dan lainnya.

Ali mengaku sangat ingin ikut berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Lalu kenapa dia ingin menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI?

"Karena satu, saya tipikal petarung gitu, lho," kata Ali, saat menghadiri acara Konvensi Gubernur Muslim Jakarta, di Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).

Ali sangat yakin, ia mampu menyelesaikan segudang permasalahan Jakarta. Ia merasa sangat berpengalaman karena pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Banten selama 15 tahun.

"Lah, sekarang Anda lihat Ahok, dari mana sih dia? Dari Bangka Belitung, lebih jauh dari Banten. Ini Banten berhadapan sama Jakarta, kok," kata Ali.

Selain itu, ia merasa mendapat banyak dukungan dari para ulama serta habib di Jakarta. Dukungan itu dijadikannya sebagai semangat menjadi bakal calon gubernur DKI.

Meski demikian, Ali belum mengetahui kendaraan politik yang akan digunakannya untuk maju dalam Pilkada DKI 2017. Saat ini, ia hanya akan mengikuti mekanisme penjaringan konvensi tersebut.

"Nanti apakah parpol dukung kami, atau usung kami, atau kami disuruh maju lewat independen, saya siap saja. Nanti konvensi ini akan mengerucut kepada satu pasang gubernur dan wagub. Jadi, siapa pun orangnya, kami siap untuk semua," kata Ali.

Selain Ali, tokoh lain yang juga mengikuti konvensi itu adalah mantan Menpora, Adhyaksa Dault; anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi; mantan anggota DPD RI, Pardi SH; akademisi, Ahmad Densu; dan lain-lain.(Kurnia Sari Aziza) 

TRIBUNNEWS.COM

Habiburokhman Berani Terjun Dari Monas Jika 1 Juta KTP Tercapai oleh Teman Ahok!


Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman, membuat janji di akun twitternya @habiburokhman, mengenai formulir KTP yang dikumpulkan oleh Teman Ahok. Habiburokhman mengatakan dia akan terjun dari puncak Monas jika Teman Ahok sanggup mengumpulkan 1 juta formulir KTP.

"12)Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???" tulis Habiburokhman di akun twitternya.

Ketika dikonfirmasi, Habiburokhman sudah mengakui bahwa benar itu adalah akun twitter miliknya. Menurut dirinya, jumlah formulir KTP yang diumumkan adalah kebohongan belaka. Sebab dia melihat sendiri booth Teman Ahok di mal selalu sepi.

"Omong kosong, saya lihat sepi. Ahok kan cagub mal kan. Di mana-mana sepi terus kok saya lihat," ungkap Habiburokhman.

Selain itu, dia juga meragukan jumlah sebenarnya formulir yang dikumpulkan Teman Ahok. Hal itu dikarenakan selama ini Teman Ahok tidak pernah menunjukkan bentuk fisik formulir KTP tersebut.

"Saya sih engga percaya dengan Teman Ahok. Kalau saya ngomong punya sejuta KTP juga bisa dong? Kalau cuma bohong doang," kata Habiburokhman.

"Kalau mau, publish aja semua nama yang biar bisa nilai langsung. Berani gak? Enggak ada berani. Ngomong doang bilang sekarang sudah berapa ratus ribu. Jadi haqul yakin saya tidak akan terkumpul," tambahnya.

Lagipula, Habiburokhman juga tidak yakin bahwa ada warga yang suka dengan kepribadian Ahok. Menurutnya, Ahok merupakan sosok yang sombong dan kasar. Dia yakin tidak ada masyarakat yang suka dengan pemimpin seperti Ahok.

Bagaimana menurut Anda?

Source: kompas.com

Hanura Resmi Dukung Ahok, Nih Alasannya...


 


JAKARTA -Partai Hanura mendeklarasikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. Deklarasi ini dilakukan di DPP Partai Hanura.

Deklarasi dukungan itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum Hanura Wiranto dan Ahok. "‎Nanti ada penyematan jaket dari Pak Wiranto ke Pak Ahok," kata Wakil Ketua DPD DKI Canter Sangaji di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Sabtu (26/3).

Canter menjelaskan, Hanura mendukung Ahok karena kinerjanya. Selain itu, elektabilitas gubernur incumbent itu  sudah tidak terbendung.

"Survei internal kami, 60-70 persen masyarakat puas dengan kerja Ahok," ucap Canter.

Deklarasi DPD Hanura DKI mendukung Ahok sebagai cagub pada Pilkada DKI dihadiri enam Dewan Perwakilan Cabang yang berada di Jakarta serta 44 perwakilan Anak Cabang.‎(gil/jpnn)


www.jpnn.com

Dijanjikan akan Nikah, Remaja 17 Tahun Digoyang di Kebun Sawit

 


TAPUNG - Seorang pemuda berinisial AM menjanjikan nikah kepada remaja 17 tahun, berinsial AS, jika menyerahkan mahkotanya. Terbuai dengan janji manis tersebut, AS pun rela digoyang. Setelah menyetubuhi sang pacar, AM pun mulai berkelit ketika diminta pertanggungjawaban.

Tidak terima dibohongi, AS pun melapor ke polisi dan AM pun akhirnya mendekam di penjara. Pemuda 25 tahun itu ditangkap Polsek Tapung. “Tersangka telah diamankan,” kata Kapolsek Tapung Hulu Kompol Barzawi seperti dikutip dari pekanbaruMX (Jawa Pos Group), Sabtu.

Seperti yang dilaporkan warga Desa Sekijang, Tapung Hilir, Pekanbaru, Riau tersebut, dia disetubuhi di perkebunan sawit  Dusun Alamanda, Desa Indra Sakti, Tapung pada Senin, 14 Maret lalu. Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB. Korban menurut saja lantaran AM berjanji akan menikahinya.

Belakangan, AM mulai bertingkah. Warga Desa Mandau, Tapung Hulu itu terus menghindar dan berusaha lepas dari tanggung jawab. Tak terima, AS di dampingi ayahnya lalu membuat laporan polisi.

Tak lama setelah dilaporkan, polisi langsung melakukan penyelidikan. Keberadaan tersangka dilacak. Tanpa kesulitan berarti, AM ditangkap di kampungnya, Kamis (24/3) sekitar pukul 02.00 WIB.(mxt/ray)


www.jpnn.com

Supriyono Rela Punggungnya Gosong Terbakar Asal Perutnya Tak Sakit Lagi

Supriyono Rela Punggungnya Gosong Terbakar Asal Perutnya Tak Sakit Lagi

Tubuh Supriyono (37) tergolek di atas kasur tipis beralas lantai tanah di rumahnya, Dusun Banduarjo RT 54, RW 12 Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Malang.

Tubuhnya yang kurus kering membelakangi perapian dari dua batang kayu kering yang dibakar.

Supriyono sengaja tidur di dapur rumahnya yang reot dan berdinding bambu.

Tujuannya agar pengapian yang selalu menyala tersebut tidak mengganggu keluarganya.

Sudah tujuh bulan ayah dua anak ini sakit perut dan hidup selalu dekat perapian.

Saking lamanya membelakangi api, punggung Supriyono pun gosong.

Punggung buruh tebang tebu ini layaknya daging panggang. Namun Supriyono mengaku tidak pernah merasa sakit.

"Kalau tidak dekat api saya menggigil kedinginan. Perut saya terasa sebah (kembung)," ujar Supriyono dengan suara terbata-bata, saat ditemui Kamis (24/3/2016) sore.

Sebuah perangkat musik selalu diputar di atas kepalanya sebagai teman sepanjang waktu. Lagu-lagu Jawa selalu mengalun.

Sedangkan di dekat tempat tidurnya, satu toples kerupuk sebagai cemilan di saat kelaparan.

Tujuh bulan lalu Supriyono merasa sakit perut seperti masuk angin.

Suami dari Martini (32) ini sempat dibawa ke puskesmas, dan dinyatakan gula darah turun. Dokter yang menangani menyatakan, Supriyono kekurangan nutrisi.

Selang sebulan, sakit tersebut tidak kunjung sembuh. Supriyono kembali ke Puskesmas, dan dinyatakan tipus.

"Saat itu saya tidak percaya kalau dia menderita tipus. Makanya saya bawa dia ke laboratorium untuk USG," terang Kaur Pembangunan Desa Sumberpetung, Listiono yang selama ini mendampingi Supriyono.

Sejak saat itu Supriyono selalu hidup dekat perapian. Sebab menurutnya, perutnya selalu kembung dan terasa dingin. Panas dari pengapian bisa mengusir sakit di perutnya.

Jumat (19/2/2016) Suproyono dibawa ke sebuah laboratorium swasta.

Hasil USG menunjukkan, ada massa solid di dalam lambung Supriyono. Diduga, massa solid tersebut adalah tumor.

Rabu (25/2/2016) Supriyono dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang melalui poli bedah digestip. Namun sore hari, Supriyono disuruh pulang.

Sejak saat itu Supriyono beranggapan, rumah sakit tidak bisa menyebuhkan penyakitnya.

"Kami masih terus membujuk dia agar mau meneruskan pengobatan yang salama ini dijalankan. Kami sudah menyiapkan fasilitas transportasi untuk dia. Tapi tetap saja dia tidak mau," ucap Listiono.


TRIBUNNEWS.COM

Tidak Dipilih Warga, Lulung Anggap Ahok Bukan Gubernur Jakarta


 

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana menganggap bahwa sebenarnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bukanlah Gubernur DKI Jakarta.

"Ahok itu bukan Gubernur Jakarta," ucap Lulung dalam acara Forum Pemuda Betawi di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2016).

Menurut Lulung, Basuki atau Ahok tidak dipilih langsung warga DKI sebagai gubernur pada Pilkada DKI 2012.

Lulung menyebut Ahok ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau melihat Undang-Undang Dasar Pasal 18 berturut-turut disampaikan bahwa gubernur, bupati, wali kota adalah orang yang dipilih secara demokrasi," ungkapnya.

Namun, lanjut dia, karena kondisi parlemen di DPRD yang sedang kacau ketika itu, proses pengangkatan Ahok sebagai gubernur pengganti Jokowi berjalan mulus-mulus saja.

"Karena DPRD-nya terbelah dua, jadi ya 'monggo Pak Ahok jadi gubernur'," ujar Lulung yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.

Lulung sendiri berniat mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Ia berniat mencalonkan diri melalui jalur independen apabila PPP kubu Djan Faridz tidak bisa mengusung calon gubernur.

tribunnews

Seruan dengan tanda pagar atau hastag #PakaikanAhokRompiOrange mendadak jadi trending topik nasional di jagad Twitter



Hingga pukul 19.10 WIB, hastag ini nangkring di urutan teratas trending topik Twitter.

Pengguna Twitter saling menyerukan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.

Pemprov DKI dianggap salah dalam pelepasan lahan RS Sumber Waras karena telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 755 miliar.

"Kasus Sumber Waras, Negara ditaksir alami kerugian Rp. 755 M..!!! Bukan Rp.191 M !!! #PakaikanAhokRompiOrange," tulis akun ‏@yudissejahtera.

Sebelumnya akun tersebut juga menulis "Nomenklatur Pelepasan Lahan Sumber Waras Timbulkan Kerugian Rp755 Miliar," mengutip judul berita di salah satu media online dengan mencantumkan alamat link.


Sementara pemilik akun @Restyies tampak mengunggah foto berisi ajakan demo bersama pada hari Senin, 4 April 2016 di gedung KPK, untuk menangkap Ahok atas dugaan korupsi.

Pada foto itu juga tertera gambar Ahok dengan mata yang diblok garis hitam, lalu ditulis keterangan "Begal APBD Jakarta".

"Sebarken..! #PakaikanAhokRompiOrange," tulis @Restyies.

Namun tidak sedikit pengguna Twitter yang mempertanyakan kemunculan hastag tersebut. Seperti akun ‏@MasGann menulis,
"Hastag #PakaikanAhokRompiOrange ini buat kuis apaan ya?"

Kemudian @HeniiiNrA menulis, "Ini rompi persija maksutnye? Haha #PakaikanAhokRompiOrange".

"Ini hastag berbayar apalagi, maksudnya gimana? Ahok disuruh markirin kendaraan gitu? #PakaikanAhokRompiOrange", tulis akun ‏@MNeeko.

Harta Kekayaan dan Pencalonan Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama dua tahun terakhir menggantikan posisi Joko Widodo yang naik menjadi Presiden RI.

Setelah resmi menjabat sebagai gubernur, Ahok memperbaharui laporan harta kekayaannya pada 21 November 2014.

Berdasarkan data yang diakses dari situs acch.kpk.go.id, total harta kekayaan Ahok yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp 21.302.079.561 dan 3.749 dollar AS.

Kekayaan Ahok yang dilaporkan yaitu harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang totalnya senilai Rp 15.050.480.
Tanah dan bangunan sebanyak 13 petak itu tersebar di Belitung Timur dan Jakarta Utara. Sementara harta bergerak berupa transportasi, nihil.
Ahok juga melaporkan logam mulia senilai Rp 650 juta yang didapat dari hasil sendiri dan hibah.

Adapun surat berharga dari investasi yang dilaporkan Ahok senilai Rp 2,595 miliar. Selain itu, giro dan setara kas lainnya yang tercantum sebesar Rp 2.939.592.240 dan 3.749 dollar AS.

Ahok juga ada piutang berbentuk pinjaman uangn sebesar Rp 67.008.321.

Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti, Ahok memustuskan maju sebagai calon independen. Dia memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono menjadi bakal calon wakilnya.

Keputusan itu diambil setelah Ahok tidak mencapai kesepakatan dengan PDI-P untuk menggandeng Djarot. Dia pun mengaku tidak punya cukup uang untuk ikut Pilkada DKI 2017 melalui jalur partai politik.

Menurut dia, ikut pilkada melalui jalur parpol membutuhkan banyak uang untuk menggerakkan mesin partai dari ranting, cabang, hingga pusat. (*)

Tribunnews.com

Ahmad Dhani Tak Mau Jadi Wakil Ahok Meski Dibayar Rp 1 Triliun



Musisi Ahmad Dhani terus menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh yang berniat maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.

Beberapa waktu lalu, Dhani menerima kunjungan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra yang juga berencana maju ke Pilkada DKI.

Pada Jumat (25/3/2016) tadi, ia bertandang ke kediaman orangtua Sandiaga Uno, di Jalan Galuh II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno, yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, juga berniat menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan gubernur DKI tahun depan.

Ketika ditanya apakah ia berniat bertamu ke sang petahana, Basuki atau yang lebih akrab disapa Ahok, seperti ini jawaban Dhani.

"Kalau saya jelas, sudah tidak mungkin aja sama Ahok. Jadi, kalau misalkan saya dibayar Rp 1 triliun untuk jadi wakilnya Ahok, saya juga enggak mau," ujar Dhani kepada wartawan di rumah orangtua Sandiaga.

"Kalau Mas Sandi? Rp 2 triliun mungkin juga enggak mau," lanjut Dhani, yang mengajak berbicara Sandiaga terkait hal itu.

Suami vokalis Mulan Jameela mengatakan, ia tak mau berkunjung ke rumah Basuki karena ia masih beriman.

"Ya alasannya kami masih beriman. Beriman dan bermartabat," kata Dhani.


Tri Susanto Setiawan/Kompas.com

Yusril: Saya Yakin Ahok Bisa Dikalahkan

 

Yusril Ihza Mahendra memiliki keyakinan bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa dikalahkan dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Saya yakin Ahok bisa dikalahkan dari segi elektibilitas," kata Yusril di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Yusril mengatakan seorang petahana itu bisa mengatakan ia akan memenangkan pemilihan kedua bila elektabilitasnya diatas 65 persen.

"Kalau elektibilitas nya sekitar 40 persen itu agak telak untuk hadapi calon penentang yang punya rivalitas yang sama," ucapnya.

Ia juga mengatakan dirinya sudah bicara panjang dengan beberapa partai dan langkah untuk menggandeng beberapa partai politik sudah dilakukan.

"Negosiasi antar partai-partai sudah hampir selesai, itu sudah panjang sekali prosesnya tinggal tunggu partai tersebut mengambil keputusan dan mengumumkannya," ujar Yusril.

Partai yang ingin digandeng Yusril dalam Pilkad DKI diantaranya Gerindra, Golkar, dan PPP.

"Terakhir bertemu dengan PKS," imbuh dia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

MEMALUKAN!!! Buat Soal Ujian “ASAL-ASALAN” Guru SD ini Perlu Direvolusi Mental

MEMALUKAN!!! Buat Soal Ujian “ASAL-ASALAN” Guru SD ini Perlu Direvolusi Mental

Media sosial Facebook kini dihebohkan dengan sebuah postingan foto soal ujian SD yang dikatakan asal – asalan. Foto soal ngasal itu pertama kali diposting di Facebook oleh akun Laili Khalifah, Rabu (23/3) dengan keterangan :

“Aku mung mesakne dirimu nduuk, wes sekolah mbayar larang-larang, gurumu rek ngulang kok nggak nggenah ngene (saya cuma kasihan kepada dirimu dik, sudah sekolah biaya mahal-mahal, gurumu kalau mengajar kok tidak benar seperti ini, red). Gurune lg uji nyali…,” tulis Laili, seperti yang dilansir dari Merdeka.com (25/3).

Foto soal ujian asal – asalan itu dianggap sangat memalukan bahkan si guru perlu direvolusi mental lantaran seperti tidak punya niat untuk membuat soal untuk ujian siswanya.

Foto soal ujian itu dikabarkan berasal dari salah satu Sekolah Dasar di Tulungangung, Jatim . Dalam foto tersebut memperlihatkan ada 10 soal pilihan ganda beserta jawaban dari salah satu murid. Foto itu langsung menuai banyak komentar dan bikin heboh natizen lantaran isi soalnya dikatakan asal – asalan. Dari 10 soal pilihan ganda, sang guru hanya memberi pertanyalan seputar buah-buahan.

Salah satu pertanyaan soal buah belimbing, seperti apa rasa belimbing yang sudah masak, sang guru justru menyalahkan jawaban muridnya yang memilih manis. Menurut guru itu, rasa buah belimbing masak adalah pahit.Tak hanya seputar buah belimbing saja, soal itu juga membahas seputar buah duku.

Belum lama foto soal ujian itu diunggah, natizen pun langsung berkomentar dan menganggap jika soal itu benar – benar asal – asalan .


palingseru.com

Prestasi Ahok Sebagai Gubernur DKI Menurut Badan Pusat Statistik Jakarta



Kehebatan seorang pemimpin diuji dari kemampuannya mengatasi masalah. Salah satunya adalah masalah ekonomi. Agenda pemberantasan korupsi pun demikian, harus memiliki dampak pada perbaikan ekonomi. Mengapa? Karena ekonomi berkaitan dengan hidup matinya rakyat.

Lalu apa prestasi Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama sang Gubernur DKI Jakarta yang belakangan ini banyak menghiasi media massa dan media sosial serta menggadang-gadang dirinya maju sebagai calon gubernur kembali pada 2017 mendatang ?

Berikut prestasinya dalam bidang ekonomi menurut Badan Pusat Statistik DKI Jakarta :

1.    MEMBUAT INFLASI TINGGI BERADA DI ATAS RATA RATA NASIONAL. Tingkat inflasi DKI Jakarta pada bulan Juni 2015 mencapai 0,35 persen. Laju inflasi Tahun 2015 (Januari-Juni) mencapai 0,98 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (y on y) mencapai 7,59 persen. Inflasi Indonesia 7,26 persen. Dengan demikian kenaikan harga di DKI jauh berada di atas rata rata nasional.

2.    EKSPOR YANG MELALUI JAKARTA MENURUN. Nilai ekspor melalui Jakarta bulan Mei 2015 mencapai USD 3,87 milyar atau mengalami penurunan 4,74 persen dari nilai ekspor bulan April 2015 sebesar USD 4,07 milyar.

3.    HUNIAN KAMAR HOTEL MENURUN. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Mei 2015 mencapai 58,72 persen. Jika dibandingkan dengan Mei 2014 mengalami penurunan 0,90 poin.

4.    PERTUMBUHAN EKONOMI YANG RENDAH DAN BAHKAN NEGATIF. Pertumbuhan ekonomi Jakarta yakni - 0.12 persen (Q to Q) atau berarti menurun dibandingkan kwartal pertama tahun sebelumnya.  Jakarta merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan terburuk dalam 2015, yang berkontribusi besar memperburuk pertumbuhan ekonomi nasional.

5.    TINGKAT KESENJANGAN EKONOMI YANG SANGAT TINGGI. Ini diukur dengan koefisien Gini Rasio yakni 0,43 (Maret 2015). Kesenjangan ekonomi DKI Jakarta termasuk kategori parah. Bahkan Kesenjangan ekonomi DKI Jakarta adalah yang terparah setelah Papua Barat yakni 0,44. Ini berarti Jakarta menghasilkan segelintir orang kaya yang semakin kaya dan semakin banyak orang miskin yang semakin miskin.

Sumber lain menyebutkan bahwa salah satu prestasi Ahok dalam tahun 2015 ini adalah sukses membuat PENYERAPAN ANGGARAN DKI JAKARTA SANGAT RENDAH. Hingga Juni 2015 penyerapan anggaran APBD 2015 di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov DKI Jakarta baru terpakai 9,98 persen dan belanja modal baru terpakai 2,2 persen dari nilai anggaran. Luar biasa Ahok…Cerdas !


http://www.teropongsenayan.com/

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp4.158 T, Naik 2,2%



Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Januari 2016 tercatat sebesar USD308,0 miliar atau Rp4.158 triliun (setara dengan Rp13.500). Jumlah itu meningkat 2,2 persen dari bulan sebelumnya.

“Namun angka tersebut melambat dibandingkan dengan pertumbuhan Desember 2015 sebesar 5,8 persen (yoy),” demikian seperti dikutip dari data Bank Indonesia yang dipublikasikan, Jumat (18/3/2016).

Perlambatan pertumbuhan ini terutama didorong oleh perlambatan ULN sektor publik dan penurunan ULN sektor swasta. ULN berjangka panjang tumbuh 4,8 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan Desember 2015 sebesar 8,6 persen (yoy). Sementara itu, ULN berjangka pendek masih mengalami penurunan (-12,7 persen yoy).

Berdasarkan kelompok peminjam, perlambatan pertumbuhan ULN pada Januari 2016 terjadi pada ULN sektor publik maupun ULN sektor swasta. ULN sektor publik tumbuh melambat menjadi 5,7 persen (yoy) dari 10,2 persen (yoy) pada bulan Desember 2015 dan ULN sektor swasta turun -0,7 persen (yoy) setelah pada Desember 2015 tumbuh sebesar 2,2 persen (yoy). Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN sektor publik dan swasta masing-masing tercatat sebesar USD143,4 miliar (46,6 persen dari total ULN) dan USD164,6 miliar (53,4 persen dari total ULN).

Berdasarkan jangka waktu asal, posisi ULN Indonesia didominasi oleh ULN berjangka panjang (87,4 persen dari total ULN). ULN berjangka panjang pada Januari 2016 mencapai USD269,1 miliar, terdiri dari ULN sektor publik sebesar USD140,7 miliar (52,3 persen dari total ULN jangka panjang) dan ULN sektor swasta sebesar USD128,4 miliar (47,7 persen dari total ULN jangka panjang).

Sementara itu, ULN berjangka pendek sebesar USD38,9 miliar (12,6 persen dari total ULN), terdiri dari ULN sektor swasta sebesar USD36,2 miliar (93,0 persen dari total ULN jangka pendek) dan ULN sektor publik sebesar USD2,7 miliar (7,0 persen dari total ULN jangka pendek).(rai)

Lulung: Ahok Itu Psikopat, Tuhan Saja Dia Lawan


Lulung: Ahok Itu Psikopat, Tuhan Saja Dia Lawan

Ketua Badan Musyawarah Forum Pemuda Betawi (FPB) Abraham Lunggana hadir dalam curah pendapat Cagub DKI di sela acara penganugerahan anggota kehormatan FPB di Grand Sahid Jaya, Kamis (24/3/2016).

Saat menyampaikan pendapatnya mengenai Pilgub DKI 2017, pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut mendukung bila dilakukan tes psikologi untuk calon gubernur.

"Saya sangat mendukung adanya psikotest untuk calon gubernur, saya yakin Ahok itu psikopat. Tuhan saja dilawan sama dia," ujar Lulung dalam diskusi tersebut.

Lulung juga memiliki keyakinan bila dirinya bisa melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017.

"Saya yakin bisa melawan Ahok. Dia itu sendiri, sedangkan saya bergerak bersama Parpol," ucapnya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

Saat Megawati Tak Beri Kesempatan Ahok dalam Lelang Buku



Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melelang buku ‎berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan 'Menangis & Tertawa Bersama Rakyat'.

Buku yang ditulis 22 jurnalis ini laku dengan harga Rp 2,75 miliar, secara gotong royong oleh 27 orang partisipan.

Megawati yang menyarankan agar tamu undangan 'gotong royong' untuk membeli buku berukuran besar itu.

Megawati mengatakan, lelang kali ini adalah bentuk gotong royong para kadernya.

Nantinya dana itu dikumpulkan untuk biaya pembuatan buku catatan Mega oleh wartawan jilid ke dua.

"Kata mereka (wartawan penulis) mau bikin lanjutannya," ujar Megawati di Gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).

Beberapa tokoh ikut berpartisipasi dalam lelang buku Megawati tersebut, yakni mantan Wakil Presiden Boediono, Wakapolri Badroidin Haiti, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Maritim dan SDA Rizal Ramli, Menko PMK Puan Maharani.

Ogah Ahok Nyumbang

Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjajaja Purnama (Ahok) turut hadir. Namun Megawati ogah Ahok ikut menyumbang.

Megawati mengatakan dirinya sering di-bully media masa dan media sosial, seiring memanasnya situasi politik di Jakarta, beberapa hari belakangan.

"Kalau saya sebut yang satu itu (Ahok), saya akan di-bully lagi. Sudah sumbangan nanti di belakang yah," ujar Megawati .

Ahok hanya tersenyum mendengar celotehan Megawati.

Sementara tokoh yang duduk satu meja dengan Ahok ramai-ramai membeli buku dengan harga puluhan hingga ratusan juta.

Sampai akhir sesi lelang buku, Megawati tidak memberikan kesempatan kepada Ahok untuk membeli buku tersebut.

"Enggak, enggak, nanti itu di belakang," kata Megawati disambut gelak tawa undangan.

Dalam acara ini turut hadir kader-kader PDI Perjuangan dari pusat maupun daerah yang turun menyumbang seperti DPP PDIP, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, Perwakilan Ketua DPD DKI Se-Indonesia, Fraksi PDIP DPR dan Fraksi PDIP di DPRD DKI dan masih banyak lagi.

Melihat jumlah lelangan para kader dan kerabatnya mantan presiden itu senang.

Lelang kali ini, kata Mega mengingatkan dirinya pada lelang saat akan membangun Gedung DPP PDIP yang baru.

"Ini yang buat saya senang sama PDIP. Dulu saya suruh nyanyi bisa bikin gedung mau. Ah, nanti ada juga yang bilang mahar itu. Buktinya anak buah saya (ngasih). Saya enggak minta jumlah," imbuh dia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

Yusril Ihza Mahendra: Menteri BUMN Jangan Menjebak Presiden Jokowi


Yusril Ihza Mahendra: Menteri BUMN Jangan Menjebak Presiden Jokowi

JAKARTA-Pakar hukum tata negara Profesor Yusril Ihza Mahendra mengatakan, ada pelajaran penting yang dapat diambil dari kasus demo sopir angkutan di Jakarta yang banyak diwarnai aksi kekerasan.

Aksi tersebut, menurut Yusril, muncul karena tidak adanya harmonisasi pengaturan antara angkutan konvensional yang lebih mahal karena tidak disubsidi dengan angkutan berbasis online yang lebih murah karena disubsidi.

"Mestinya pemerintah daerah jangan cepat-cepat memberikan izin beroperasinya transportasi umum walaupun ongkosnya lebih murah. Antara angkutan umum konvensional dengan angkutan umum sistem baru harus diharmonisasikan lebih dulu agar yang satu tidak merugikan yang lain," ujar Yusril dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3/2016).

Menurut Yusril, kisruh angkutan yang sebenarnya merupakan tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta bisa mempengaruhi citra pemerintah pusat.

"Selain mengganggu aktivitas masyarakat secara keseluruhan, demo tersebut juga mencoreng pemerintah pusat,” lanjut Yusril.

Terkait dengan demo pengemudi angkutan, Yusril mengingatkan bahwa proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung juga bisa menjadi masalah serius bagi pemerintah.

Menurut Yusril, proyek mercusuar Kementerian BUMN itu menyimpan banyak masalah seperti tidak adanya adanya izin dari Kemnterian Perhubungan, tidak adanya kajian Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan), serta tidak urgen untuk kepentingan rakyat banyak.

"Yang tidak kalah fatalnya adalah dampak financial dari proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, mengakibatkan kita harus berutang ke China sebesar Rp 79 triliun yang harus dibayar hingga anak cucu kita selama 60 tahun," kata Yusril.

"Dan, jika proyek prestisius itu gagal, sama halnya Menteri BUMN menjebak Presiden Jokowi yang secara konstitusional sangat berbahaya," tambahnya.

Yusril menegaskan, seorang menteri sebagai pembantu presiden harus melaksanakan program sesuai dengan memperhatikan aspek ekonomi, hukum, dan asas kemanfaatan.

Seorang menteri juga tidak boleh mengabaikan suara publik dan memaksakan ambisi pribadinya dalam merancang sebuah proyek.

"Kalau ada menteri yang begini, yang kasihan presidennya menjadi sasaran tembak berbagai kalangan," Yusril mengingatkan.

Yusril pun mengusulkan agar Menteri BUMN Rini Soemarno berbesar hati mengevaluasi proyek tersebut, kalau perlu membatalkannya. Ia minta Menteri BUMN tidak ngotot dengan proyek tersebut yang dapat berakibat fatal.

TRIBUNNEWS.COM

Kekasih Cerita Donat Terakhir Letda Tito Sebelum Helikopter Jatuh


Kekasih Cerita Donat Terakhir Letda Tito Sebelum Helikopter Jatuh

JAKARTA - Litta Rahmawati tidak bisa menyembunyikan rasa sedih saat jasad kekasihnya Letda Cpn Tito Hadyanov Wibisono dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Litta yang mengenajan baju terusan biru muda dipadu kerudung warna putih terlihat berduka.

"Dia orangnya baik. Tidak sombong," kata Litta ketika ditanya sosok Tito usai pemakaman di Kalibata, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Litta menceritakan Tito baru lima hari bertugas dalam operasi Tinombala di Poso.

Ia menyebut Tito ditugaskan dalam Operasi Tinobala setelah ada pergantian kru yang ditugaskan di Sulawesi Tengah.

"Baru lima hari, ada pergantian kru saat dua bulan. Ini baru lima hari, lalu ada kecelakaan," ujarnya.

Litta sempat berkomunikasi 15 menit sebelum Helikopter tersebut lepas landas.

Tito bercerita kepada Litta mendapat donat Jco dari anggota lainnya.

"Dia ngomong dapat Jco dari helikopter yang satu yang dari Palu. Itu nunggu Danrem mau ke Poso masih ada 15 menit terbang lalu langsung jatuh. Saya tahu dari saudara saya disana," katanya.

Sementara ayahanda Tito, Suprapto mengaku komunikasi terakhir saat anaknya akan menaiki helikopter.

"Sebelum berangkat dia bilang mau ke Poso," ujarnya.

Suprapto pun mengucapkan rasa terimakasih kepada pemerintah RI dan TNI yang telah memakamkan 13 jenazah dengan baik.

13 jenazah itu juga mendapatkan penghormatan di Halim Perdanakusuma.

"Ini tanda pemerintah khususnya TNI menghargai pahlawannya. Apa yang dilakukan 13 anggota TNI ini menjadi pengingat generasi mendatang, negara ini masih butuh pahlawan dan remaja yang akan menjadi pejuang," katanya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

Ahmad Dhani Panen Hujatan, Diminta Belajar, Disuruh Ngaca hingga 'Diketawain Kecebong'


Ahmad Dhani Panen Hujatan, Diminta Belajar, Disuruh Ngaca hingga 'Diketawain Kecebong'

Pernyataan Ahmad Dhani yang kontroversial menyulut respon dari beberapa politikus.

Ruhut Sitompul dan politisi Nasdem bahkan menyerang Ahmad Dhani habis-habisan.

Ruhut dengan cara biasanya dengan kata-kata pedasnya.

"Malu dia seharusnya, merasa superstar. Dhani itu enggak usah dikomentarilah, enggak level dia," kata Ruhut saat dihubungi Kompas.com , Rabu (23/3/2016).

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul ini menilai, musisi Ahmad Dhani seharusnya malu memberikan penilaian negatif terhadap para pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dhani sebelumnya menyebut partai politik pendukung Ahok merupakan penjilat. Ruhut diketahui merupakan salah satu pendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Mantan suami Maia Estianty yang hendak maju pada Pilkada DKI itu diminta Ruhut untuk mengukur diri.

Sebab, Dhani dianggap tak memiliki modal politik yang cukup untuk maju sebagai calon gubernur DKI.

"Enggak ada kaca apa di dekat dia? Lihat rambut di kepala dia saja, kodok dan kecebong Pak Jokowi di Istana Bogor bisa ketawa termehek-mehek mereka," ujar dia.

Daripada ikut kontestasi Pilkada DKI, anggota Komisi III DPR itu menyarankan agar Dhani lebih menekuni dunia tarik suara.

Dhani diminta untuk kembali menciptakan lagu spektakuler agar grup musiknya kembali bersinar.

Sementara itu Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago tertawa saat dimintai tanggapan terkait pendapat Ahmad Dhani yang menyebut partai pendukung Ahok sebagai penjilat.

"Ha..ha..ha. Susah kalau bicara sama orang yang nggak punya pendidikan politik," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago ketika dikonfirmasi reporter Tribunnews.com Ferdinand Waskita.

Ia pun meminta Dhani mengurus musik dibanding berkomentar mengenai isu politik.

Irma mengingatkan Dhani adanya etika dalam dunia politik.

"Dhani itu urus musik saja ! Nggak usah cawe cawe di politik suruh belajar dulu, bahwa di politik itu tidak semua gunakan politik praktis. Enggak usah dibahas lah,
Malu bahas ny‎a," kata Anggota Komisi IX DPR itu.

Irma pun mengaggap lucu bila ada pihak yang mendukungAhmad Dhani di politik.

Hal itu berbeda bila Dhani berkonsentrasi di Bidang musik.

"Kalau di musik dia memang jago. Tapi tidak untuk jadi pemimpin masyarakat, Belum bijak bicara dan bertindak," ujarnya.

Tanggapan senada datang dari Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdian.

"Kasihan saja sama Ahmad Dani sampai gelap mata menyebut penjilat kepada partai pendukung Ahok," katanya.

Ia mengingatkan partai politik dalam mendukung calon memiliki alasan rasional dengan melihat kualitas dan elektabilitas.

Hanura, kata Dadang, tidak mau menjadi partai sontoloyo karena mendukung calon yang rendah di kualitas dan jeblok pula di elektabilitas

"Jadi Ahmad Dhani tidak usah emosional dengan menuding nuding partai pendukung Ahok penjilat, saya sarankan Ahmad Dhani agar tegak lurus saja berdiri di depan cermin," kata Anggota Komisi X itu.

Selain itu, Dadang juga menilai Ahmad Dhani belum layak menjadi bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dilihat dari kualitas dan elektabilitasnya.

Meskipun, Ahmad Dhani memiliki hak politik untuk maju sebagai kepala daerah.

"Tetapi Parpol dan rakyat punya hak pula untuk tidak mendukung dan tidak memilih Ahmad Dhani. "

"Saya sarankanAhmad Dhani untuk fokus di dunia hiburan saja, daripada masuk ke dunia politik tanpa persiapan yang matang," imbuhnya.

Dadang pun menyarankan Ahmad Dhani menjadi pimpinan komunitas musik dibanding calon kepala daerah.

"Kalau untuk menjadi pimpinan daerah Ahmad Dhani masih butuh proses panjang, ya kalau menjadi pimpinan di komunitas artis dia memadai," ujarnya.

Tudingan Dhani

Musisi Ahmad Dhani mengatakan bahwa partai politik (parpol) yang mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah partai penjilat.

"Partai yang menjaring Ahok adalah partai penjilat," ucap Dhani di kediamannya

TRIBUNNEWS.COM

Pengalaman Naik Blue Bird Gratis Jadi Viral, Akun FB Veronica: Masuk Taksi Langsung Was-was


Sebuah postingan netizen jadi viral dan terus dibagikan antarakun Facebook, Rabu (23/3/2016).
Postingan tersebut berisi pengalaman seorang warga naik taksi gratis Blue Bird lalu ia unggah di Facebook.

"Naik Blue Bird Gratis Pagi ini !!!! Tapiiiiii sorry banyak catatannya...," tulis akun Facebook Veronica Hanny Arsanty Tan mengawali poin-poin pengalamannya.

Berikut catatannya:

1. Masuk taksi langsung was2....sopirnya gak ada Id-nya !!

2. Sopirnya sama sekali gak info kalo gratis dan malah langsung nyalain argo......

3. Pas ditanya hari ini gratis kan Pak? jawabnya pelan banget.....kaya gak ridho kalo gratis...bisa jadi kalo gw gak nanya....tetep disuruh bayar kali ya?

4. Sopirnya pas ditanya soal demo kemaren....jadi rada emosi....pendukung demo ternyata !!

Malah sempet nantangin ngomong "kalo gak diputusin...akan ada demo lebih gede lagi dari kemaren"

Lahhhhhhh kirain udah gak jadi Angry Bird lagi....masih ternyata....yahhh manfaatin hari ini aja.....besok2 mah mikir kalo mo naik...lama2 rada kepedean ya BB ini...kalo gak ada mereka....trus penumpang ngerasa kehilangan...

‪#‎PengalamanNaikTaksiBBGratisHariIni‬ ‪#‎StillAngryBird‬

~~~~

Baru 11 jam diposting sudah ada 200 akun yang membagikan dua foto dan catatan pengalamannya.

Dua foto itu menunjukkan nomor taksi dan terlihat sopir yang menyalakan argo.

Komentar netizen

Banyak netizen yang menanggapi postingan ini, beberapa minta izin untuk share.

Berikut beberapa komentar netizen.

Ria Banjarnahor: Wuuiiiddiiiiihhh nekat yaa naek angry bird... keliatan kalleee ga ikhlas supirnya yaaaaa

Hay Thy: Hahahaha... Naik Angry Bird judulnya Ϋªª Tante

Abu Hamzah:  Dulu Bluebird didemo didaerah,makassar,batam dll..sekarang malah bluebird yg demo...Harus bisa legowo nerima kalau zaman berubah...

Dias Handayani: Kocak banget sebutannta Angry Bird.... Hahahahahha cucok !!!

Alin Krist: Ini perang antar bisnis tapi yg diprovokasi untuk tawuran supir2nya yg sebenernya hanya mencari sesuap nasi untuk keluarga masing2...

Kesian ya sedih gw mba mau2nya dibodohi yg berduit... menurut gw ngapain itu perusahaan online transportation maupun taxi bayar eksekutif2nya puluhan juta kalo gak bs kasih solusi supaya bisnis masing2 tetep bertahan dan berkembang apapun tantangan zaman dan market?!

Supir2nya juga jgn mau lah dibodohi...gak ada untungnya pun bagi mereka...malah hanya nambah dosa gebug'in org2 lain yg gak bersalah...

Sedih gw mba...sediiihh... Btw, as usual, very informative & interesting share mba Veronica Hanny Arsanty Tan!

~~~~

Sehari sebelumnya, massa sopir taksi melakukan unjuk rasa menolak keberadaan taksi online.

Seusai berunjukrasa mereka melakukan tindak anarkis, rekan sopir-sopir yang tak ikut demo dicegat, dipukuli dan mobil dirusak.

Bahkan pengemudi ojek online ikut jadi sasaran.

Setelah kejadian itu terjadi aksi balasan dari oejk online tak sedikit pula mobil taksi yang dirusak.

Tribunnews.com

Wajah Provokator Sopir Taksi yang Berkoar di Medsos Pucat Saat Diperiksa Polisi



Polisi meringkus Feri Yanto, sopir taksi yang melakukan provokasi lewat media sosial sebelum demo anarkis terjadi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mujiyono, mengatakan, polisi meringkus Feri Yanto, Selasa (22/3/2016) malam.

"Dia kami ringkus pukul 21.30," kata Mujiyono kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, Rabu (23/3/2016) siang.

Saat diringkus polisi di rumahnya, Feriyanto gemetaran. Bahkan saat dibawa polisi, seluruh tangan dan badan Feriyanto dingin.

Ditambah lagi ketika diperiksa polisi, Feri Yanto yang berkoar keras lewat medsos ini pun pucat dan tambah pucat saatmasuk tahanan.

Saat ini, ucap Mujiyono, status Feriyanto sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Namun pihaknya masih melakukan. Pendalaman terhadap pelaku. Sejauh ini, Feri Yanto hanya mengakui dia melakukan provokasi di medsos atas keinginannya sendiri, bukan perusahaannya.

Feri Yanto diketahui bekerja sebagai sopir taksi Blue Bird. Dia mengaku sudah 1,5 tahun bekerja di sana.

Selain Feriyanto, ada pula 4 orang lainnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Keempat lainnya itu terdiri dari sopir bajaj, pengemudi Go-Jek, serta sopir taksi.

Inilah video saat polisi menghadapkan Feri Yanto ke media. Ia dia diperlihatkan ke media dengan memakai topeng.(*)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com

Gadis di Bawah Umur Ini Diperkosa Sampai Pendarahan dan Dilarikan ke Rumah Sakit


Melati (16), warga Dusun Jungtorok Deja, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten Sumenep, harus kehilangan kehormatan satu-satunya, setelah dirampas dan diperkosa oleh Budi (25) tetangganya sendiri.
Korban bahkan harus dilarikan ke rumah sakit karena bagian tubuh sensitifnya mengalami perdarahan.

Pelaku yang merupakan pemuda pengangguran ini akhirnya ditangkap petugas dari Polsek Ambunten yang kemudian dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumenep.

Sementara, korban harus menjalani perawatan intensif di RSD dr H Moh Anwar Sumenep.

Keterangan korban, Melati, kejadian yang membuat masa depannya hancur itu berawal pada 19 Maret lalu, korban yang baru saja pulang sekolah dipanggil oleh pelaku ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 200 meter.

Dengan berpura-pura akan memberikan bingkisan buat korban.

"Korban yang masih lugu, tidak mengira akan direnggut keperawannya. Korban menurut saja ketika dipanggil Budi dan ketika sedang berada di dalam rumah pelaku, korban dirayu, dan karena tidak mau, korban dipaksa menuruti nafsu bejatnya," ujar Haidir warga sekitar.

Sejak kejadian itu, korban akhirnya melaporkan kepada kedua orang tuanya. Dan berdasarkan pengakuan korban yang membuat kedua orang tuanya shock, akhirnya dilaporkan ke kepala desa setempat, yang kemudian dilaporkan ke Polisi.

"Laporan kami terima tanggal 20 Maret 2016. Dalam laporan korban, tersangka Budik dilaporkan melakukan pencabulan terhadap Melati yang saat masih di bangkua SMP," papar Kapolres Sumenep melalui Kasubag Humas, AKP Hasanuddin.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung bergerak menangkap pelaku yang saat ditangkap sedang berada di rumah tempat tinggalnya.

Polisi tidak saja mengamankan pelaku, juga beberapa barang bukti pakaian yang digunakan pelaku dan korban pada saat pemerkosaan terjadi di rumah pelaku.

"Selain itu, kami juga menerima hasil visum dokter rumah sakit RSD dr H Moh Anwar Sumenep. Serta beberapa keterangan saksi korban, dan saksi dari orang tua korban serta masyarakat sekitar," imbuh Hasanuddin.

Saat itu, pelaku atau tersangka sudah diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sumenep.

Akibat perbuatan bejatnya, pelaku diancam melanggar pasal 81 dan 82 No 35 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.


TRIBUNNEWS.COM

Ahmad Dhani sebut ada lima konglomerat dukung Ahok



Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ahmad Dhani menyebutkan bahwa kekuatan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertambah lagi satu nama. Sebelumnya Dhani mengatakan bahwa Ahok dibeking oleh empat konglomerat.

"Tadinya ada empat, nambah lagi satu," ujar Dhani sambil berjalan ke mobilnya usai melakukan pertemuan dengan Gerakan Pemuda Ansor di Kantor Ansor Jalan Kramat Raya Jakarta, Selasa (22/3).

Ketika ditanya mengenai nama-nama yang dimaksud, Dhani enggan menyebutkan. "Nanti aja. Ya pokoknya mereka yang bergerak di industri properti lah," tambahnya.

Saat dilontarkan salah satu nama yakni James Riady seorang konglomerat dari Lippo Group, Dhani pun tak menyangkal. "Sangat mungkin (nama itu)," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dhani akan menyelidiki nama-nama konglomerat lain yang membekingi Ahok. "Ya mungkin nanti bisa nambah lagi kita enggak tahu, kita sedang selidiki terus di bidang yang sama. Pemain yang sama," tambah Dhani.

"Intinya itu, Ahok itu jangan berlagak deh, jangan berlagak, jangan sok. Kekuatan dia tuh ada di orang lain, bukan di dia," papar Dhani.

Meskipun banyak yang membekingi Ahok, Dhani pun tetap optimis untuk maju di Pilgub 2017 mendatang.

"Ya susah sebenarnya, tapi kan kita usaha," tutupnya.

Merdeka.com

Resmikan Jembatan Terpanjang di Kalimantan, Jokowi: Kok Bisa Cepat Selesai?



Sanggau -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan Jembatan Kapuas Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jokowi yang datang pukul 14.11 WIB menggunakan helikopter sempat menyapa warga sekitar dan disambut sorak sorai.

Jokowi datang mengenakan baju putih didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.

"Saya dua kali ke sini, jembatan ini tadi saya tanya kok bisa cepat sekali, Menteri PU jawab 3 shift, kenapa mesti ngebut karena dibutuhkan masyarakat bahwa kalau kita menuju ke sana Sandong, Entikong, atau Pontianak dan seterusnya lebih mudah," jelas Jokowi.

"Sebelumnya tadi pas datang saya juga diberi tahu tadi sebelum ada jembatan ini truk, bus, naik kapal feri untuk nyebrang bayarnya Rp 150-200 ribu, terus kalau sekarang ada jembatan nggak bayar, artinya masyarakat akan dapat keuntungan sekarang nggak bayar ongkos feri itu ini adalah sebuah efisiensi, dengan mengucap Bismillah jembatan Kapuas Tayan resmi dioperasikan," ujar Jokowi, saat peresmian Jembatan Tayan, di Kalimantan Barat, Selasa (22/3/2016).

Jembatan Kapuas Tayan memiliki panjang 1.650 meter dan terdiri dari dua bentang, yaitu Jembatan I sepanjang 430 meter dan Jembatan II sepanjang 1.220 meter.


Selain pembangunan Jembatan Tayan, dibangun juga jalan dengan total panjang 3,72 km yang terdiri dari Jalan Akses Utara sepanjang 0,9 km, Jalan Pulau sepanjang 0,32 km, serta Jalan Akses Selatan sepanjang 2,5 km.

Pengerjaan jembatan ini dilakukan oleh Joint Operation PT Wijaya Karya Tbk dengan China Road and Bridges Construction.

Kehadiran Jembatan Kapuas Tayan ini akan memberi manfaat langsung tidak hanya untuk masyarakat, juga para pengusaha dan industri sekitarnya, selain itu juga untuk percepatan ekonomi dan laju transportasi.


Dalam rangka persiapan peresmian, Jembatan Kapuas Tayan ditutup sementara, sejak pukul 00.00, Senin (21/3/2016). Untuk dua hari ini, para pengendara yang akan melintas diminta untuk dapat menggunakan kapal ferry yang disediakan PT ASDP.

Sebelum ada Jembatan Kapuas Tayan, penyeberangan untuk orang dan motor, mengunakan motor tambang (perahu klothok) dengan waktu tempuh lebih dari 10 menit ditambah waktu antrenya. Sementara untuk roda empat atau truk menggunakan kapal ferry dengan waktu tempuh 20 menit plus waktu antrenya.

Jembatan Kapuas Tayan menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah melalui Desa Tayan dan Desa Piasak, di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Selain itu, jembatan ini sangat penting karena menghubungkan jalan trans selatan Kalimantan yang belum tersambung.

detik.com