Wajah Provokator Sopir Taksi yang Berkoar di Medsos Pucat Saat Diperiksa Polisi



Polisi meringkus Feri Yanto, sopir taksi yang melakukan provokasi lewat media sosial sebelum demo anarkis terjadi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mujiyono, mengatakan, polisi meringkus Feri Yanto, Selasa (22/3/2016) malam.

"Dia kami ringkus pukul 21.30," kata Mujiyono kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, Rabu (23/3/2016) siang.

Saat diringkus polisi di rumahnya, Feriyanto gemetaran. Bahkan saat dibawa polisi, seluruh tangan dan badan Feriyanto dingin.

Ditambah lagi ketika diperiksa polisi, Feri Yanto yang berkoar keras lewat medsos ini pun pucat dan tambah pucat saatmasuk tahanan.

Saat ini, ucap Mujiyono, status Feriyanto sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Namun pihaknya masih melakukan. Pendalaman terhadap pelaku. Sejauh ini, Feri Yanto hanya mengakui dia melakukan provokasi di medsos atas keinginannya sendiri, bukan perusahaannya.

Feri Yanto diketahui bekerja sebagai sopir taksi Blue Bird. Dia mengaku sudah 1,5 tahun bekerja di sana.

Selain Feriyanto, ada pula 4 orang lainnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Keempat lainnya itu terdiri dari sopir bajaj, pengemudi Go-Jek, serta sopir taksi.

Inilah video saat polisi menghadapkan Feri Yanto ke media. Ia dia diperlihatkan ke media dengan memakai topeng.(*)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com

Related Posts

Previous
Next Post »

3 komentar

komentar
March 23, 2016 at 5:12 PM delete

itu supir taksi apa preman?
Salam kenal dari SimBale Blog
simbalisme.blogspot.com

Reply
avatar
Anonymous
March 23, 2016 at 9:36 PM delete

gw kesel banget kemaren pulang jalan kaki gara2 demo

Reply
avatar